Penalaran
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari
pengamatan indera (observasi empiric) yang menghasilkan sejumlah konsep dan
pengertian.berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan berbentuk
proposisi-proposisi yang sejenis,berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui
atau dianggap benar,orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya
tidak diketahui.proses inilah yang disebut menalar.
Ada
dua metode dalam penalaran,yaitu deduktif dan induktif.
Penalaran Deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan
hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam
bagian-bagiannya yang khusus.
Contoh :
-Laptop adalah barang elektronik dan membutuhkan daya
listrik untuk beroperasi
-DVD Player adalah barang elektronik dan membutuhkan daya
listrik untuk beroperasi
Penalaran induktif adalah penalaran yang memberlakukan
atribut-atribut khusus untuk hal-hal yang bersifat umum (Smart,1972:64).
Penalaran ini lebih banyak berpijak pada observasi inderawi atau empiri. Dengan
kata lain penalaran induktif adalah proses penarikan kesimpulan dari
kasus-kasus yang bersifat individual nyata menjadi kesimpulan yang bersifat
umum.(Suriasumantri, 1985:46). Inilah alasan eratnya kaitan antara logika
induktif dengan istilah generalisasi.
Edukasi
Edukasi adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan meliputi pengajaran keahlian
khusus, dan juga sesuatu yang tidak dapat dilihat
Contoh :
Seorang anak balita memperoleh
mobil-mobilan dari ayahnya. Lalu ia mencoba memainkan ini dengan cara memutar
kuncinya dan meletakannya pada suatu permukaan atau dataran. Perilaku “memutar”
dan “meletakan” tersebut merupakan respon atau reaksi atas rangsangan yang
timbul pada mainan itu.
Pada tahap permulaan, respon anak
terhadap stimulus yang ada pada mainan tadi biasanya tidak tepat atau
setidak-tidaknya tidak teratur. Namun, berkat latihan dan pengalaman
berulang-ulang lambat laun ia menguasai dan akhirnya dapat memainkan
mobil-mobilan dengan baik dan sempurna.
Sehubungan dengan contoh itu
belajar dapat dipahami sebagai proses yang dengan proses itu sebuah tingkah laku
ditimbulkan atau diperbaiki serentetan reaksi atas situasi atau rangsangan yang
ada.
Jadi dapat disimpulkan bahwa
belajar adalah serangkaian jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahantingkah
laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan
lingkungannya yang menyangkut kognitif, efektif, dan psikomotor.
Induksi
Definisi induksi. Induksi yaitu suatu metode yang
menyimpulkan pernyataan-pernyataan hasil observasi disimpulkan dalam suatu
pernyataan yang lebih umum. Dan menurut suatu pandangan yang luas diterima, ilmu-ilmu
empiris ditandai oleh metode induktif, suatu interfensi bias disebut induktif
bila bertolak dari pernyataan-pernyataan tunggal, seperti gambaran mengenai
hasil pengamatan dan penelitian orang sampai pada pernyataan-pernyataan
universal. metode pemikiran yg bertolak dr kaidah (hal-hal atau peristiwa)
khusus untuk menentukan hukum (kaidah) yg umum; penarikan kesimpulan
berdasarkan keadaan yg khusus untuk diperlakukan secara umum; penentuan kaidah
umum berdasarkan kaidah khusus.
Contoh induksi
Mungkin anda pernah mendengar tentang peristiwa perampokan
mobil yang menimpa ronaldo, bintang sepakbola asal brasil, dua tahun silam.
Dasar nasibnya sedang apes, saat mengendarai BMW X-5 di Rio Janairo, ia
dihadang tiga perampok bersenjata. Mobil kesayangannya pun dibawa kabur
perampok. Untunglah pemain asal internasional Milan, klubnya saat itu cepat bertindak.
Dengan menumpang kendaraan yang lewat ia segera menuju kantor polisi. Hanya
dalam hitungan jam, mobilnya sudah ditemukan kembali di pinggir kota Rio. Jangan salah!
Ronaldo tidak memakai jasa paranormal. Kebetulan mobilnya dilengkapi Automatic
Verhicle Location (AVL), sistem pemantau lokasi kendaraan yang terhubung dengan
satelit Global Positioning Sistem (GPS). Posisi mobil selalu dapat di ketahui
dari peta digital yang terpasang di mobil atau operator pemantaunya. (Intisari,
juni 2003)
Gagasan utama paragraf terdapat di akhir (Induksi),
yaitu kebetulan mobilnya dilengkapi Automatic Verhicle Location (AVL), sistem
pemantau lokasi kendaraan yang terhubung dengan satelit Global Positioning
Sistem (GPS). Posisi mobil selalu diketahui dari peta digital yang terpasang di
mobil atau operator pemantaunya.