Artikel......
Teruslah Berbuat Baik Tanpa Pernah Menghitungnya
Lakukan kebaikan layaknya menulis di atas pasir dan pahatlah di batu untuk setiap kesalahan yang Anda lakukan.
Artinya,lupakan setiap kebaikan Anda kepada orang lain,tak perlu menghitung! :-)
Sikap seperti ini akan melatih keikhlasan,dan pada saat terbiasa,Anda akan merasakan arti puas yang sejati.
Merendahlah Agar anda Menjadi Tinggi
Orang yang merendah justru banyak disenangi orang lain.Lain halnya dengan orang yang sombong,kerendahan hati merupakan perwujudan dari toleransi dan memiliki nilai yang tinggi.Kerendahan hati dan kedamaian saling bertautan.Percayalah pada diri sendiri,dan singkirkan keinginan untuk selalu ingin membuktikan pada orang lain.
Jagalah Kemurnian
Tampil "apa adanya".Jadilah diri sendiri.Untuk memiliki daya tarik kita tidak perlu menjadi orang lain.Menjadi diri sendiri jauh lebih bernilai ketimbang kita selalu ingin tampil "seperti orang lain".
Jadilah Orang Yang Penuh Minat
Apa yang Anda katakan pada diri sendiri tentang kehidupan,dan diri Anda sendiri, dari hari ke hari,bisa memberikan efek yang luar biasa.
Sepanjang waktu,lihatlah diri Anda sendiri sebagai pribadi yang menarik. Pertahankan perasaaan itu sejelas mungkin dalam pikiran.Dengan sendirinya,"alam" akan menarik segala hal yang penting untuk menyempurnakan perasaan dan pandangan Anda itu.Jadilah orang yang selalu ceria,penuh harapan,dan buat dunia ini terpikat pada Anda!
Wajah Ceria
Tertawa itu sehat.Buat wajah Anda selalu ceria.
Saat kita tersenyum,otak akan bereaksi dan memproduksi endorphin(zat alami yang memindahkan rasa sakit).Selain itu,senyuman akan membuat Anda bisa rileks. Senyuman juga akan menebarkan kegembiraan pada orang lain.
Tekankan dalam pikiran,saat Anda bersama orang lain,bahwa senyuman dapat memperpendek "jarak" antar orang lain.
Antusias dan Hasrat
Dua hal ini merupakan ibu yang melahirkan sukses.
Antusias dan hasrat dapat mendatangkan uang,kekuatan dan pengaruh.Hal besar tak akan dapat dicapai tanpa antusias.
Yakin selalu pada apa yang Anda kerjakan.Kerjakan tiap pekerjaan Anda dengan penuh cinta.Masukan antusias dalam pribadi Anda,maka ia akan menciptakan hal yang luar biasa buat Anda.
Tata Krama
Tingkah laku,kesopanan dan kebaikan bisa membuat orang lain percaya pada kita. Tata krama yang baik akan membuat orang lain merasa nyaman dengan kita.Tata karma merupakan sumber kesenangan,memberikan rasa aman,dan ini dilakukan dengan menunjukan penghormatan pada oran lain.
Bersikap sopanlah pada setiap orang yang Anda kenal,tidak peduli status dan kedudukan mereka.Perlakukanlah setiap orang dengan tata krama.
Sabtu, 26 Februari 2011
Kamis, 24 Februari 2011
Bahasa Inggris 2
Nama : Meliana
NPM : 19210656
Kelas : 1EA20
Mata Kuliah : Bahasa Inggris 2
CHAPTER 1 ADVERBIAL CLAUSE
A.Definition :
a dependent clause used as an adverb within a sentence to indicate time,place,condition,contrast,concession,reason,purpose,or result.
* and verb clause(also known as an adverbial clause)begins with a subordinating conjuction (such as if,when,because,although)and
includes a subject and predicate.
* a word phrase or clause that performs the function of an adverb.
B.explanation:
adverbial Clause is clause that to have acting cause manufacture as adverbial in sentence: explain verb,information,adjective,or clause the other.
C.example:
1.This is the west,sir.when the legend becomes fact,print the legend.
2.all human beings should try to learn before they die what they are running
form,and to,and why.
3.although the world is full of suffering,it is full also of the overcoming of it.
4.the swift December dusk had come tumbling clownishly after its dull day,and,as he
stared through the dull square of the window of the schoolroom,he felt his belly
craver for its food.
5.I drank some boiling water because I wanted to whistle.
6.I generally avoid temptation unless I can’t resist it.
7.when fascism comes to America,it will be wrapped in the flag,carrying a cross.
NPM : 19210656
Kelas : 1EA20
Mata Kuliah : Bahasa Inggris 2
CHAPTER 1 ADVERBIAL CLAUSE
A.Definition :
a dependent clause used as an adverb within a sentence to indicate time,place,condition,contrast,concession,reason,purpose,or result.
* and verb clause(also known as an adverbial clause)begins with a subordinating conjuction (such as if,when,because,although)and
includes a subject and predicate.
* a word phrase or clause that performs the function of an adverb.
B.explanation:
adverbial Clause is clause that to have acting cause manufacture as adverbial in sentence: explain verb,information,adjective,or clause the other.
C.example:
1.This is the west,sir.when the legend becomes fact,print the legend.
2.all human beings should try to learn before they die what they are running
form,and to,and why.
3.although the world is full of suffering,it is full also of the overcoming of it.
4.the swift December dusk had come tumbling clownishly after its dull day,and,as he
stared through the dull square of the window of the schoolroom,he felt his belly
craver for its food.
5.I drank some boiling water because I wanted to whistle.
6.I generally avoid temptation unless I can’t resist it.
7.when fascism comes to America,it will be wrapped in the flag,carrying a cross.
Selasa, 28 Desember 2010
Gayus Korupsi Pajak
Sejak awal sebenarnya cenderung tak percaya bahwa uang pajak yang di korupsi Gayus hanya Rp.28 milyar,apalagi ditambah pengakuannya bahwa dari dana sejumlah itu dia hanya menikmati Rp1,5 milyar,selebihnya mengalir ke polisi (Rp11 milyar), jaksa (Rp.5 milyar),hakim(Rp5 milyar),pengacara (Rp5 milyar.
Ketidakpercayaan ini berdasarkan banyaknya wajib pajak raksasa yang ditanganinya yakni 149 wajib pajak antara lain Chevron,Kaltim Prima Coal atau Kapuas Prima Coal (Metrotv bikin Kapuas Prima Coal),Bumi Resourches dan lain-lain.Dari 149 mega perusahaan ini,60 ditangani Gayus langsung.
Semua perusahaan itu ingin mendapatkan keringanan pajak atau tidak bisa menerima besaran jumlah tagihan dari instansi pajak dan Gayus dkk memanfaatkan peluang tersebut.
Ketidakpercayan itu terjawab sudah,Majalah Tempo terbaru mengungkapkan bahwa kasus Gayus mencakup uang sebesar Rp1,7 triliun,saat ini dia masih menyimpan uang tersebut di beberapa deposit box dan menurut Tempo dia berulang kali membujuk penyidik akan memberikan deposit box tersebut—kecuali satu untuk dia dan keluarga–asal dibebaskan atau hukumannya diringankan.
Berita ini membuktikan bahwa korupsi di instansi perpajakan adalah mega korupsi yang harus mendapat perhatian dan pengawalan super serius dari pers dan masyarakat.Disinyalir potensi uang negara yang hanyut ke kantong-kantong petugas pajak dan gangnya mencapai Rp.300 triliun.
Mungkin sudah saatnya kita lebih memperhatikan petugas pajak di kota kita,juga polisi, jaksa, hakim dan pengacara,bukan untuk mengusili atau mencampuri kehidupan pribadi mereka,tapi hanya untuk menyelamatkan fasilitas publik yang mungkin bisa kita peroleh kalau perilaku dan gaya hidup mereka wajar-wajar saja.
Pendapat saya:
seharusnya jaksa bijaksana dalam menangani masalah Gayus.karena hingga detik ini Gayus masih bisa keluar masuk sel,bahkan sempat liburan ke bali.masalah ini tidak bisa di biarkan begitu saja,seharsnya ada pengawasan yang ketat walaupun Gayus memiliki uang yang banyak untuk menyuap para jaksa.
Ketidakpercayaan ini berdasarkan banyaknya wajib pajak raksasa yang ditanganinya yakni 149 wajib pajak antara lain Chevron,Kaltim Prima Coal atau Kapuas Prima Coal (Metrotv bikin Kapuas Prima Coal),Bumi Resourches dan lain-lain.Dari 149 mega perusahaan ini,60 ditangani Gayus langsung.
Semua perusahaan itu ingin mendapatkan keringanan pajak atau tidak bisa menerima besaran jumlah tagihan dari instansi pajak dan Gayus dkk memanfaatkan peluang tersebut.
Ketidakpercayan itu terjawab sudah,Majalah Tempo terbaru mengungkapkan bahwa kasus Gayus mencakup uang sebesar Rp1,7 triliun,saat ini dia masih menyimpan uang tersebut di beberapa deposit box dan menurut Tempo dia berulang kali membujuk penyidik akan memberikan deposit box tersebut—kecuali satu untuk dia dan keluarga–asal dibebaskan atau hukumannya diringankan.
Berita ini membuktikan bahwa korupsi di instansi perpajakan adalah mega korupsi yang harus mendapat perhatian dan pengawalan super serius dari pers dan masyarakat.Disinyalir potensi uang negara yang hanyut ke kantong-kantong petugas pajak dan gangnya mencapai Rp.300 triliun.
Mungkin sudah saatnya kita lebih memperhatikan petugas pajak di kota kita,juga polisi, jaksa, hakim dan pengacara,bukan untuk mengusili atau mencampuri kehidupan pribadi mereka,tapi hanya untuk menyelamatkan fasilitas publik yang mungkin bisa kita peroleh kalau perilaku dan gaya hidup mereka wajar-wajar saja.
Pendapat saya:
seharusnya jaksa bijaksana dalam menangani masalah Gayus.karena hingga detik ini Gayus masih bisa keluar masuk sel,bahkan sempat liburan ke bali.masalah ini tidak bisa di biarkan begitu saja,seharsnya ada pengawasan yang ketat walaupun Gayus memiliki uang yang banyak untuk menyuap para jaksa.
Sabtu, 25 Desember 2010
Masalah Bencana Alam
1.Banjir Melandan Langkat
Medan-Hingga kemarin sore ratusan rumah penduduk di kecamatan stabat,kabupaten langkat,sumetera utara,direndam air hingga ketinggian 2 meter.luapan air sungai wampu,yang membelah kota langkat,berjarak 40 kilometer dari medan,itu memaksa penduduk mengungsikan barang-barang mereka ke pinggir jalan lintas sumatera.
Menurut warga bernama misriadi,sungai wampu mulai meluap kemarin dinihari sekitar pukul 01.00WIB.”luapan air setinggi orang dewasa.”
Zulham,warga lainnya,mengatakn ratusan rumah warga masih terendam.”di belakang masih banyak rumah,ratusan lainnya terendam”kata Zulham seraya menunjuk ke arah belakang rumah warga yang terendamDari pantauan Tempo,sebagian warga mebggunakan rakit dari batang pisang dan sampan untuk m,enyeberangkan keluarga mereka ke tempat-tempat yang dianggap aman.banyak warga juga terlihat menyiapkan sampan untuk mengantisipasi bila banjir semakin meninggi.sedangkan sebagian yang lain tampak mulai memidahkan perabotan rumah tanggan ke atas sampan untuk diselamatkan.
2.Banjir Di Gorontalo
Jumat,10 Desember 2010 13:46 WIB
Bencana alam banjir kembali melanda sejumlah wilayah di Kota Gorontalo setelah hujan deras mengguyur daerah itu dalam dua pekan terakhir.Wilayah yang terendam banjir adalah Kelurahan Bugis, Moodu, Heledulaa Selatan, Limba U1, Ipilo, Siendeng, Biawu, dan Lekobalo. Demikian dilaporkan dari Gorontalo.Hujan deras menyebabkan sejumlah anak sungai,drainase,serta air Danau Limboto meluap hingga ke permukiman warga. Kondisi itu membuat sebagian warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.Namun, sebagian masyarakat tetap bertahan di rumahnya masing-masing. "Kami terbiasa dengan kondisi banjir. Setiap hujan pasti banjir. Jadi kami capek kalau harus mengungsi terus," ujar Ibrahim, salah seorang warga Kelurahan Limba.
Menurut dia,pemerintah gagal melakukan sejumlah upaya penanggulangan dan pencegahan banjir selama ini. "Pemerintah baru memperbaiki drainse saat musim hujan. Jadi saat hujan turun tetap saja kami kebanjiran karena drainase belum rampung seluruhnya," katanya.
3.Longsor di Bandung
Rabu,1 Desember 2010
BANDUNG (Suara Karya):Satu keluarga di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang terdiri dari 5 jiwa terkubur longsor, mengakibatkan 3 orang tewas dan 2 lainnya berhasil diselamatkan.Ketiga korban tewas diduga kuat tertimpa bongkahan tembok kamar akibat terhantam longsoran tanah tebing yang berada di atas rumah mereka, Selasa (30/11) dini hari, setelah wilayah itu diguyur hujan deras.
Korban tewas ialah Rohendi (37),Iip Sarifah (37),dan Hafid Hawaf (5), sedangkan yang berhasil diselamatkan adalah Nasih dan Sofi (18). Kelima korban adalah warga Kampung Sekebulu, RT 03/RW 04, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.Diduga kuat,ketika longsor itu terjadi, korban tewas suami dan istri serta satu anak tengah tertidur lelap di kamarnya. Diperoleh keterangan, di dalam rumah keluarga Rohendi tersebut penghuninya ada 5 orang. Saat kejadian mereka berdua berada di kamar yang berbeda.Nasih adalah ibu dari Iip, sedangkan Sofi adalah keponakan Iip. Kini mereka mengungsi ke rumah kerabat terdekat demi keamanan. Dikhawatirkan, longsor bisa kembali menerjang saat hujan deras datang lagi.
"Sebaiknya sih mengungsi dulu sementara sampai habis musim hujan karena takutnya longsor lagi. Ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Camat Cimenyan Dede Sutardi. Menurut Dede, lokasi rumah yang terkena longsoran memang rawan karena berada sangat dekat dengan tebing.
Bahkan bagian kamar yang temboknya ambruk pun menempel dengan tebing yang longsor. "Air hujan dari atas susah terbendung, makin lama makin berat, sampai akhirnya tidak kuat menahan dan ambruk," katanya.
Sementara itu, sedikitnya 3.256 keluarga warga Kelurahan Baleendah dan Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, harus mengungsi kembali, Selasa (30/11).Mereka kembali disergap banjir luapan air Sungai Citarum.
Guyuran hujan lebat yang turun sepanjang hari pada Senin (29/11) mengakibatkan aliran Sungai Citarum berikut anak sungainya tidak mampu lagi menampung debit air. Akibatnya, sejak Senin malam permukaan air sungai terus meninggi.
Luapan air langsung menggenangi permukiman penduduk di dua kelurahan. Genangan air terus meninggi hingga mencapai ketinggian dua meter. Kecuali itu, banjir juga memutuskan arus transportasi yang menghubungkan Dayeuhkolot dengan Kecamatan Banjar. Ketinggian air di ruas jalan itu mencapai 120 cm.
Warga korban banjir itu ditampung di empat titik pengungsian, yaitu Gedung Juang, gedung KNPI,aula Kecamatan Baleendah, dan Sekretariat Panwas Kabupaten Bandung. Sore kemarin PMI Kabupaten Bandung mulai membuka dapur umum di halaman Kecamatan Baleendah.
4.Gempa dan Tsunami di Aceh
gempa dan tsunami mengandung pelajaran yang tak ternilai tentang bagaimana menghadapi bencana serupa di masa mendatang.Karena itu,Aceh dan bangsa Indonesia seharusnya lebih cerdas mengantisipasi tsunami berdasarkan pengalaman dari Aceh tersebut.
"Menurut saya, Aceh dan bangsa Indonesia secara nasional harus lebih cerdas di masa mendatang.Setelah terjadi bencana di Aceh apa yang kita temukan? Jangan sampai kita tidak temukan apa apa," kata Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar saat berbincang dengan wartawan di Masjid Baiturrahman,Banda Aceh, NAD,Senin (6/12/2010),malam.
Menurut Nazar, tsunami di Aceh harus membuat bangsa Indonesia bisa menemukan sesuatu yang bermanfaat bagi pengembangan teknologi penanggulangan bencana. Selain itu, Indonesia harus lebih mandiri dalam pengurangan risiko bencana dan tidak malah tergantung dengan asing.Ia mencontohkan Jepang,yang mampu membuat bangunan berkonstruksi tahan gempa,sebagai negara yang menjadi 'langganan' gempa bumi. Indonesia pun harus berbuat sama,jangan sampai tidak ada kemajuan yang dicapai sehingga gempa dan tsunami yang kemungkinan terjadi di masa mendatang kembali menimbulkan kerugian besar.
5. Gempa di Pangalengan
Gempa kembali melanda Jawa Barat bagian selatan, terutama di wilayah sekitar Pangalengan,Kab.Bandung,Kamis (9/12) pukul 18.58 WIB. Gempa tersebut cukup membuat panik warga hingga berhamburan keluar rumah.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika(BMKG),gempa berkekuatan 4,1 Skala Richter. Lokasi gempa berada di 7,36 lintang selatan dan 107,52 bujur timur atau 50 km di sebelah selatan Bandung, Jawa Barat.
Tati Yuliandomo, Kepala Desa Pangalengan mengatakan, gempa sendiri terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Kejadian tersebut sempat membuat warga sekitar panik. Terlebih getaran gempa sangat terasa sekitar 5-10 detik yang membuat masyarakat berhamburan keluar dari rumah mereka.
"Kejadian itu memang sempat membuat kaget warga lainnya sehingga mereka pun berhamburan keluar. Tapi sejauh ini kita belum menemukan korban jiwa. Hanya beberapa rumah yang bagian rumahnya runtuh dan genting-gentingnya berjatuhan," katanya.
6.Gunung Merapi Meletus
KOMPAS.com
Masa tanggap darurat bencana erupsi Gunung Merapi yang berlangsung sejak 26 Oktober lalu secara resmi berakhir pada 9 Desember ini. Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyerahkan kendali penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi kepada Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta dan Jawa Tengah.
"Meski tanggap darurat berakhir,BNPB tidak begitu saja meninggalkan.Kami akan tetap memberikan asistensi kepada pemerintah daerah dalam masa peralihan menuju tahap rehabilitasi dan rekonstruksi nanti," kata Direktur Pengurangan Resiko Bencana BNPB Sutopo Purwo Nugroho,Kamis(9/12/2010).
Lebih jauh, Sutopo mengatakan, pihaknya akan menempatkan satu tim asistensi untuk membantu pemerintah daerah selama masa transisi menuju fase rehabilitasi dan rekonstruksi. Fase itu akan dimulai pada awal tahun 2011 dan diperkirakan akan berlangsung selama 2-3 tahun.
"Beberapa hal akan didukung,seperti penyiapan hunian sementara korban erupsi,cash for work (pemberdayaan warga),dan pemberian bekal hidup,"katanya.
Selain itu, tim-tim asistensi dari kementerian teknis juga masih akan bekerja, khususnya untuk membantu penanggulangan dampak sekunder erupsi Merapi berupa banjir lahar dingin yang saat ini menjadi ancaman besar.
Sejak Gunung Merapi meletus pertama kali pada 26 Oktober lalu, data BNPB hingga 8 Desember mencatat total korban meninggal mencapai 379 orang dan 179 orang dirawat inap. Penduduk yang masih berada di pengungsian sebanyak 21.338 orang dan tersebar di 114 titik. BNPB memegang komando penanggulangan tanggap darurat bencana erupsi Merapi sejak 5 November lalu.
Medan-Hingga kemarin sore ratusan rumah penduduk di kecamatan stabat,kabupaten langkat,sumetera utara,direndam air hingga ketinggian 2 meter.luapan air sungai wampu,yang membelah kota langkat,berjarak 40 kilometer dari medan,itu memaksa penduduk mengungsikan barang-barang mereka ke pinggir jalan lintas sumatera.
Menurut warga bernama misriadi,sungai wampu mulai meluap kemarin dinihari sekitar pukul 01.00WIB.”luapan air setinggi orang dewasa.”
Zulham,warga lainnya,mengatakn ratusan rumah warga masih terendam.”di belakang masih banyak rumah,ratusan lainnya terendam”kata Zulham seraya menunjuk ke arah belakang rumah warga yang terendamDari pantauan Tempo,sebagian warga mebggunakan rakit dari batang pisang dan sampan untuk m,enyeberangkan keluarga mereka ke tempat-tempat yang dianggap aman.banyak warga juga terlihat menyiapkan sampan untuk mengantisipasi bila banjir semakin meninggi.sedangkan sebagian yang lain tampak mulai memidahkan perabotan rumah tanggan ke atas sampan untuk diselamatkan.
2.Banjir Di Gorontalo
Jumat,10 Desember 2010 13:46 WIB
Bencana alam banjir kembali melanda sejumlah wilayah di Kota Gorontalo setelah hujan deras mengguyur daerah itu dalam dua pekan terakhir.Wilayah yang terendam banjir adalah Kelurahan Bugis, Moodu, Heledulaa Selatan, Limba U1, Ipilo, Siendeng, Biawu, dan Lekobalo. Demikian dilaporkan dari Gorontalo.Hujan deras menyebabkan sejumlah anak sungai,drainase,serta air Danau Limboto meluap hingga ke permukiman warga. Kondisi itu membuat sebagian warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.Namun, sebagian masyarakat tetap bertahan di rumahnya masing-masing. "Kami terbiasa dengan kondisi banjir. Setiap hujan pasti banjir. Jadi kami capek kalau harus mengungsi terus," ujar Ibrahim, salah seorang warga Kelurahan Limba.
Menurut dia,pemerintah gagal melakukan sejumlah upaya penanggulangan dan pencegahan banjir selama ini. "Pemerintah baru memperbaiki drainse saat musim hujan. Jadi saat hujan turun tetap saja kami kebanjiran karena drainase belum rampung seluruhnya," katanya.
3.Longsor di Bandung
Rabu,1 Desember 2010
BANDUNG (Suara Karya):Satu keluarga di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang terdiri dari 5 jiwa terkubur longsor, mengakibatkan 3 orang tewas dan 2 lainnya berhasil diselamatkan.Ketiga korban tewas diduga kuat tertimpa bongkahan tembok kamar akibat terhantam longsoran tanah tebing yang berada di atas rumah mereka, Selasa (30/11) dini hari, setelah wilayah itu diguyur hujan deras.
Korban tewas ialah Rohendi (37),Iip Sarifah (37),dan Hafid Hawaf (5), sedangkan yang berhasil diselamatkan adalah Nasih dan Sofi (18). Kelima korban adalah warga Kampung Sekebulu, RT 03/RW 04, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.Diduga kuat,ketika longsor itu terjadi, korban tewas suami dan istri serta satu anak tengah tertidur lelap di kamarnya. Diperoleh keterangan, di dalam rumah keluarga Rohendi tersebut penghuninya ada 5 orang. Saat kejadian mereka berdua berada di kamar yang berbeda.Nasih adalah ibu dari Iip, sedangkan Sofi adalah keponakan Iip. Kini mereka mengungsi ke rumah kerabat terdekat demi keamanan. Dikhawatirkan, longsor bisa kembali menerjang saat hujan deras datang lagi.
"Sebaiknya sih mengungsi dulu sementara sampai habis musim hujan karena takutnya longsor lagi. Ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Camat Cimenyan Dede Sutardi. Menurut Dede, lokasi rumah yang terkena longsoran memang rawan karena berada sangat dekat dengan tebing.
Bahkan bagian kamar yang temboknya ambruk pun menempel dengan tebing yang longsor. "Air hujan dari atas susah terbendung, makin lama makin berat, sampai akhirnya tidak kuat menahan dan ambruk," katanya.
Sementara itu, sedikitnya 3.256 keluarga warga Kelurahan Baleendah dan Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, harus mengungsi kembali, Selasa (30/11).Mereka kembali disergap banjir luapan air Sungai Citarum.
Guyuran hujan lebat yang turun sepanjang hari pada Senin (29/11) mengakibatkan aliran Sungai Citarum berikut anak sungainya tidak mampu lagi menampung debit air. Akibatnya, sejak Senin malam permukaan air sungai terus meninggi.
Luapan air langsung menggenangi permukiman penduduk di dua kelurahan. Genangan air terus meninggi hingga mencapai ketinggian dua meter. Kecuali itu, banjir juga memutuskan arus transportasi yang menghubungkan Dayeuhkolot dengan Kecamatan Banjar. Ketinggian air di ruas jalan itu mencapai 120 cm.
Warga korban banjir itu ditampung di empat titik pengungsian, yaitu Gedung Juang, gedung KNPI,aula Kecamatan Baleendah, dan Sekretariat Panwas Kabupaten Bandung. Sore kemarin PMI Kabupaten Bandung mulai membuka dapur umum di halaman Kecamatan Baleendah.
4.Gempa dan Tsunami di Aceh
gempa dan tsunami mengandung pelajaran yang tak ternilai tentang bagaimana menghadapi bencana serupa di masa mendatang.Karena itu,Aceh dan bangsa Indonesia seharusnya lebih cerdas mengantisipasi tsunami berdasarkan pengalaman dari Aceh tersebut.
"Menurut saya, Aceh dan bangsa Indonesia secara nasional harus lebih cerdas di masa mendatang.Setelah terjadi bencana di Aceh apa yang kita temukan? Jangan sampai kita tidak temukan apa apa," kata Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar saat berbincang dengan wartawan di Masjid Baiturrahman,Banda Aceh, NAD,Senin (6/12/2010),malam.
Menurut Nazar, tsunami di Aceh harus membuat bangsa Indonesia bisa menemukan sesuatu yang bermanfaat bagi pengembangan teknologi penanggulangan bencana. Selain itu, Indonesia harus lebih mandiri dalam pengurangan risiko bencana dan tidak malah tergantung dengan asing.Ia mencontohkan Jepang,yang mampu membuat bangunan berkonstruksi tahan gempa,sebagai negara yang menjadi 'langganan' gempa bumi. Indonesia pun harus berbuat sama,jangan sampai tidak ada kemajuan yang dicapai sehingga gempa dan tsunami yang kemungkinan terjadi di masa mendatang kembali menimbulkan kerugian besar.
5. Gempa di Pangalengan
Gempa kembali melanda Jawa Barat bagian selatan, terutama di wilayah sekitar Pangalengan,Kab.Bandung,Kamis (9/12) pukul 18.58 WIB. Gempa tersebut cukup membuat panik warga hingga berhamburan keluar rumah.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika(BMKG),gempa berkekuatan 4,1 Skala Richter. Lokasi gempa berada di 7,36 lintang selatan dan 107,52 bujur timur atau 50 km di sebelah selatan Bandung, Jawa Barat.
Tati Yuliandomo, Kepala Desa Pangalengan mengatakan, gempa sendiri terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Kejadian tersebut sempat membuat warga sekitar panik. Terlebih getaran gempa sangat terasa sekitar 5-10 detik yang membuat masyarakat berhamburan keluar dari rumah mereka.
"Kejadian itu memang sempat membuat kaget warga lainnya sehingga mereka pun berhamburan keluar. Tapi sejauh ini kita belum menemukan korban jiwa. Hanya beberapa rumah yang bagian rumahnya runtuh dan genting-gentingnya berjatuhan," katanya.
6.Gunung Merapi Meletus
KOMPAS.com
Masa tanggap darurat bencana erupsi Gunung Merapi yang berlangsung sejak 26 Oktober lalu secara resmi berakhir pada 9 Desember ini. Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyerahkan kendali penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi kepada Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta dan Jawa Tengah.
"Meski tanggap darurat berakhir,BNPB tidak begitu saja meninggalkan.Kami akan tetap memberikan asistensi kepada pemerintah daerah dalam masa peralihan menuju tahap rehabilitasi dan rekonstruksi nanti," kata Direktur Pengurangan Resiko Bencana BNPB Sutopo Purwo Nugroho,Kamis(9/12/2010).
Lebih jauh, Sutopo mengatakan, pihaknya akan menempatkan satu tim asistensi untuk membantu pemerintah daerah selama masa transisi menuju fase rehabilitasi dan rekonstruksi. Fase itu akan dimulai pada awal tahun 2011 dan diperkirakan akan berlangsung selama 2-3 tahun.
"Beberapa hal akan didukung,seperti penyiapan hunian sementara korban erupsi,cash for work (pemberdayaan warga),dan pemberian bekal hidup,"katanya.
Selain itu, tim-tim asistensi dari kementerian teknis juga masih akan bekerja, khususnya untuk membantu penanggulangan dampak sekunder erupsi Merapi berupa banjir lahar dingin yang saat ini menjadi ancaman besar.
Sejak Gunung Merapi meletus pertama kali pada 26 Oktober lalu, data BNPB hingga 8 Desember mencatat total korban meninggal mencapai 379 orang dan 179 orang dirawat inap. Penduduk yang masih berada di pengungsian sebanyak 21.338 orang dan tersebar di 114 titik. BNPB memegang komando penanggulangan tanggap darurat bencana erupsi Merapi sejak 5 November lalu.
Kamis, 23 Desember 2010
Masalah Budaya Dasar
MASALAH BUDAYA DASAR
Bab-bab rangkuman
BAB 1 Tinjauan tentang Ilmu budaya Masalahnya: 1.Kurangnya cinta kasih
2.kurangnya keindahan
3.banyaknya manusia yang menderita
4.tidak adanya keadilan 5.tidak adanya pandangan hidup
6.kurangnya tanggung jawab dan pengabdian
7.adanya rasa gelisah
8.selalu berharap kepada orang lain
BAB 2 Manusia dan kebudayaannya
Masalahnya:
1.Hakekat hidup =>hidup itu baik tapi banyak juga yang beranggapan bahwa hidup itu buruk.
2.Hakekat karya =>karya itu untuk nafkah hidup,kehormatan,kedudukan dan sebagainya.
3.persepsi manusia tentang waktu =>orientasi ke masa depan dan masa lalu.
4.pandangan manusia terhadap alam =>manusia tunduk kepada alam yang dahsyat,manusia Berusaha menjaga keselarasan dengan alam,manusia juga berhasrat menguasai alam.
5.hakekat hubungan manusia dengan sesamanya =>rasa ketergantunga pada sesamanya(berjiwa gotong royong),individualisme menilai tinggi usaha kekuatan sendiri.
BAB 3 Konsepsi ilmu budaya dasar dalam kesusastraan
Masalahnya :
1.Penderitaan atas ketidak adilan
2.Perjuangan untuk kekuasan
3.Konflik dengan sesamanya
4.Pembertontakan terhadap hukum Tuhan
BAB 4 Manusia dan Cinta Kasih
Masalahnya :
1.Terkadang manusia merelakan apa yang ada padanya untuk orang yang di kasihinya.
2.Kasih banyak di salah gunakan oleh orang-orang yang tak mengerti akan kasih itu sendiri.
3.Kasih menjadikan manusia menjadi tidak mandiri.
4.Kasih sayang mempengaruhi kehidupan di dalam masyarakat.
BAB 5 MANUSIA DAN KEINDAHAN
Masalahnya :
1.Tata nilai yang telah usang =>tata nilai yang tewrjelma dalam adatr istiadat ada yang sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan,sehingga dirasakan sebagai hgambastan yang merugikan dan mengorbankan nilai kemanusiaan.
2.Kemerosotan zaman =>keadan yang merendahkan derajat dan nilai kemanusiaan ditandai dengan Kemerosotan moral.kemerosotan moral dapat diketahui dari tingkah laku dan perbuatan manusia yang bejat terutama dari segi kebutuhan seksual.
3.Penderitaan manusia => banyak faktor yang membuat manusia itu menderita.Tetapi yang paling menentukan ialah faktor manusia itu sendiri.manusialah yang membuat orang menderita sebagai akibat nafsu ingin berkuasa,serakah,tidak berhati-hati dan sebagainya.
BAB 6 MANUSIA DAN PENDERITAAN
Masalahnya :
1.Claustrophobia dan Agoraphobia =>
Claustrophobia :rasa takut terhadap ruangan tertutup.
Agoraphobia :Ketakutan yang disebabkan seseorang berada ditempat terbuka.
2.Gamang => merupakan ketakutan bila seseorang berada di tempat tinggi.
3.Kegelapan =>merupakan suatu ketakutan seseorang bil gelapa ia berada di tempat.
4.Kesakitan =>merupakan ketakutan yang di sebabkan oleh rasa sakit yang akan di alami.
5.Kegagalan =>merupakan ketakutan dari seseorang di sebabkan karena merasa bahwa apa yang akan di jalankan mengalami kegagalan.
BAB 7 MANUSIA DAN KEADILAN
Masalahnya :
1.Perbuatan luhur yang mecerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2.Sikap adil terhadap sesama,menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
3.Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan.
4.Sikap suka bekerja keras.
5.Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan sesama.
BAB 8 MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
Masalahnya :
a.Pembawaan=>yang telah di tentukan pada waktu seseorang masih dalam kandungan.
b.Lingkungan=>lingkungan yang membentuk seseorang merupakan alam kedua yang terjadinya Setelah seorang anak lahir
c.Pengalaman=>baik pangalaman pahit nyang sifatnya negatif,maupun pengalaman manis yang sifatnya positif. memberikan pada manusia suatu bekal yang selalu dipergunakan sebagai pertimbangan sebelum seseorang mengambil tindakan.
BAB 9 MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
Masalahnya :
a.Tanggung jawab terhadap diri sendiri=>menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
b.Tanggung jawab tergadap keluaraga=>tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya.
c.Tanggung jawab terhadap masyarakat=>manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat lainnya.
d.Bangsa/Negara =>dalam berpikir,berbuat,bertindak,bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang di buat oleh negara.
e.Tanggung jawab terhadap Tuhan=>tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman- hukuman tuhan yang tertuang dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama.
BAB 10 MANUSIA DAN KEGELISAHAN
Masalahnya :
a.kecemasan objektif=>kecemasan tentang kenyataan yaitu suatu pengalaman perasaaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya diri dunia luar.
b.kecemasan neoritis (bahaya)=>kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah.di bagi menjadi 3 yaitu :
-kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri lingkungan.
-bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia).
-rasa takut lain ialah rasa gugup,gagap,dan sebagainya.
c.kecemasan moril=>kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang.
d.ketersaingan=>hal-hal yang berkenan dengan tersisihkan dari pergaulan,terpencil,atau terpisah dari yang lain.
e.kesepian=>merasa sunyi atau lengang,dan tidak berteman.
f.ketidakpastian=>keadaan yang tidak pasti,tidak tentu,tidak dapat ditentukan,tidak tahu,tanpa arah yang jelas,tanpaasal-usul yang jelas.
BAB 11 MANUSIA DAN HARAPAN
Masalahnya :
a.Harapan ;1.kelangsungan hidup
2.keamanan
3.hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
4.diakui lingkungan
5.perwujudan cita-cita
b.yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain,yaitu;
1.Dorongan kodrat
2.Dorongan kebutuhan hidup
c.Kepercayaan;1.kepercaya pada diri sendiri.
2.Kepercayaan kepada orang lain.
3.Kepercayaan kepada pemerintah.
Bab-bab rangkuman
BAB 1 Tinjauan tentang Ilmu budaya Masalahnya: 1.Kurangnya cinta kasih
2.kurangnya keindahan
3.banyaknya manusia yang menderita
4.tidak adanya keadilan 5.tidak adanya pandangan hidup
6.kurangnya tanggung jawab dan pengabdian
7.adanya rasa gelisah
8.selalu berharap kepada orang lain
BAB 2 Manusia dan kebudayaannya
Masalahnya:
1.Hakekat hidup =>hidup itu baik tapi banyak juga yang beranggapan bahwa hidup itu buruk.
2.Hakekat karya =>karya itu untuk nafkah hidup,kehormatan,kedudukan dan sebagainya.
3.persepsi manusia tentang waktu =>orientasi ke masa depan dan masa lalu.
4.pandangan manusia terhadap alam =>manusia tunduk kepada alam yang dahsyat,manusia Berusaha menjaga keselarasan dengan alam,manusia juga berhasrat menguasai alam.
5.hakekat hubungan manusia dengan sesamanya =>rasa ketergantunga pada sesamanya(berjiwa gotong royong),individualisme menilai tinggi usaha kekuatan sendiri.
BAB 3 Konsepsi ilmu budaya dasar dalam kesusastraan
Masalahnya :
1.Penderitaan atas ketidak adilan
2.Perjuangan untuk kekuasan
3.Konflik dengan sesamanya
4.Pembertontakan terhadap hukum Tuhan
BAB 4 Manusia dan Cinta Kasih
Masalahnya :
1.Terkadang manusia merelakan apa yang ada padanya untuk orang yang di kasihinya.
2.Kasih banyak di salah gunakan oleh orang-orang yang tak mengerti akan kasih itu sendiri.
3.Kasih menjadikan manusia menjadi tidak mandiri.
4.Kasih sayang mempengaruhi kehidupan di dalam masyarakat.
BAB 5 MANUSIA DAN KEINDAHAN
Masalahnya :
1.Tata nilai yang telah usang =>tata nilai yang tewrjelma dalam adatr istiadat ada yang sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan,sehingga dirasakan sebagai hgambastan yang merugikan dan mengorbankan nilai kemanusiaan.
2.Kemerosotan zaman =>keadan yang merendahkan derajat dan nilai kemanusiaan ditandai dengan Kemerosotan moral.kemerosotan moral dapat diketahui dari tingkah laku dan perbuatan manusia yang bejat terutama dari segi kebutuhan seksual.
3.Penderitaan manusia => banyak faktor yang membuat manusia itu menderita.Tetapi yang paling menentukan ialah faktor manusia itu sendiri.manusialah yang membuat orang menderita sebagai akibat nafsu ingin berkuasa,serakah,tidak berhati-hati dan sebagainya.
BAB 6 MANUSIA DAN PENDERITAAN
Masalahnya :
1.Claustrophobia dan Agoraphobia =>
Claustrophobia :rasa takut terhadap ruangan tertutup.
Agoraphobia :Ketakutan yang disebabkan seseorang berada ditempat terbuka.
2.Gamang => merupakan ketakutan bila seseorang berada di tempat tinggi.
3.Kegelapan =>merupakan suatu ketakutan seseorang bil gelapa ia berada di tempat.
4.Kesakitan =>merupakan ketakutan yang di sebabkan oleh rasa sakit yang akan di alami.
5.Kegagalan =>merupakan ketakutan dari seseorang di sebabkan karena merasa bahwa apa yang akan di jalankan mengalami kegagalan.
BAB 7 MANUSIA DAN KEADILAN
Masalahnya :
1.Perbuatan luhur yang mecerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2.Sikap adil terhadap sesama,menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
3.Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan.
4.Sikap suka bekerja keras.
5.Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan sesama.
BAB 8 MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
Masalahnya :
a.Pembawaan=>yang telah di tentukan pada waktu seseorang masih dalam kandungan.
b.Lingkungan=>lingkungan yang membentuk seseorang merupakan alam kedua yang terjadinya Setelah seorang anak lahir
c.Pengalaman=>baik pangalaman pahit nyang sifatnya negatif,maupun pengalaman manis yang sifatnya positif. memberikan pada manusia suatu bekal yang selalu dipergunakan sebagai pertimbangan sebelum seseorang mengambil tindakan.
BAB 9 MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
Masalahnya :
a.Tanggung jawab terhadap diri sendiri=>menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
b.Tanggung jawab tergadap keluaraga=>tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya.
c.Tanggung jawab terhadap masyarakat=>manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat lainnya.
d.Bangsa/Negara =>dalam berpikir,berbuat,bertindak,bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang di buat oleh negara.
e.Tanggung jawab terhadap Tuhan=>tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman- hukuman tuhan yang tertuang dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama.
BAB 10 MANUSIA DAN KEGELISAHAN
Masalahnya :
a.kecemasan objektif=>kecemasan tentang kenyataan yaitu suatu pengalaman perasaaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya diri dunia luar.
b.kecemasan neoritis (bahaya)=>kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah.di bagi menjadi 3 yaitu :
-kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri lingkungan.
-bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia).
-rasa takut lain ialah rasa gugup,gagap,dan sebagainya.
c.kecemasan moril=>kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang.
d.ketersaingan=>hal-hal yang berkenan dengan tersisihkan dari pergaulan,terpencil,atau terpisah dari yang lain.
e.kesepian=>merasa sunyi atau lengang,dan tidak berteman.
f.ketidakpastian=>keadaan yang tidak pasti,tidak tentu,tidak dapat ditentukan,tidak tahu,tanpa arah yang jelas,tanpaasal-usul yang jelas.
BAB 11 MANUSIA DAN HARAPAN
Masalahnya :
a.Harapan ;1.kelangsungan hidup
2.keamanan
3.hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
4.diakui lingkungan
5.perwujudan cita-cita
b.yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain,yaitu;
1.Dorongan kodrat
2.Dorongan kebutuhan hidup
c.Kepercayaan;1.kepercaya pada diri sendiri.
2.Kepercayaan kepada orang lain.
3.Kepercayaan kepada pemerintah.
Kamis, 25 November 2010
Kasus Gayus
Kasus Gayus Jadi Gurita Mafia
Jakarta,kompas.com—Indonesia Police Watch (IPW)menilai,kasus Gayus Tambunan telah menjadi "gurita mafia"yang mencengkeram bangsa Indonesia.Koordinator ICW Neta S Pane dalam pernyataan pers yang disampaikan kepada Kompas.com Minggu (21/11/2010) pagi menegaskan, kasus Gayus adalah hasil kolusi mafia hukum dan mafia pajak.
"Presiden sudah memberi batas waktu 10 hari kepada Kapolri Timur Pradopo untuk menuntaskannya.Bagi IPW,ada 10 parameter untuk menuntaskan kasus gurita Gayus," kata Neta.
Pertama,harus ada kemauan yang sungguh-sungguh dari Presiden dalam menuntaskan kasus gurita Gayus ini, yang melibatkan para penegak hukum,aparat birokrasi pajak dan perusahaan besar yang merugikan negara triliunan rupiah.
Kedua,polisi harus profesional dalam menangani kolusi mafia hukum dan mafia pajak dengan Gayus sebagai tokoh sentralnya sehingga rasa keadilan publik tidak dipecundangi.
Ketiga,hasil kerja tim independen yang dibentuk Kapolri pada masa Bambang Hendarso Danuri dalam menangani kasus Gayus harus dievaluasi.Sebab,sangat diskriminatif dan tidak menuntaskan keterlibatan oknum petinggi polisi dan oknum di luar Polri.
keempat,meneruskan proses hukum kelompok tersangka yang belum tersentuh, seperti Roberto Antonio.Sebab,Kapolri Bambang Hendarso Danuri sejak awal menyebutkan, Roberto sebagai tersangka, tetapi sekarang prosesnya lenyap.
Kelima,meneruskan proses hukum untuk kelompok penyidik,tidak hanya sebatas Kompol Arafat,tetapi sampai tingkat kombes dan jenderal. Dalam sidang kode etik 5 Mei 2010 Kompol Arafat menyebut keterlibatan dua orang jenderal, Radja Erizman dan Edmond Ilyas.
Keenam,meneruskan proses hukum untuk kelompok jaksa,di mana Cirus Sinaga dan Poltak Manulang sudah menjadi tersangka.
Ketujuh,meneruskan proses hukum terhadap 149 perusahaan yang diduga pajaknya diurus oleh Gayus,karena proses pembayaran pajaknya ada manipulasi,gratifikasi,dan penyuapan.
Kedelapan,meneruskan proses hukum terhadap kelompok perusahaan yang sudah diperiksa oleh Polri,yakni PT Exelcomindo,Bumi Resources,PT Dowell Anadrill Schlumberger, dan PT Indocement.
Kesembilan,harus ada target waktu penyelesaiannya,120 hari sesuai dengan Perkap Tahun 2009 tentang”Pengawasan dan Pengendalian Penanganan Perkara Pidana di Lingkungan Polri”.
Kesepuluh,jika Polri melewati tenggang waktu yang sudah ditentukan oleh internalnya tersebut,Presiden harus mendorong KPK mengambil alih kasus gurita Gayus yang melibatkan mafia hukum dan mafia pajak tersebut.
Keganjilan Kasus Gayus
Pengantar Redaksi: Artikel menarik dari Opini Tempo Interaktif. Menjadi bahan pemikiran bersama
Tempo Interaktif – Kamis,17 Juni 2010
Walau berkas Gayus Tambunan telah dinyatakan lengkap oleh kejaksaan dan segera dilimpahkan ke pengadilan,kasus ini masih ganjil.Hingga kini belum terkuak asal-muasal harta sekitar Rp 100 miliar yang dimiliki bekas pegawai pajak ini.Agar tak muncul kesan ada yang ditutup-tutupi,penyidik mestinya membongkar tuntas pihak mana pun yang menyuap Gayus.
Sudah menjadi fakta bahwa pegawai yang dipecat dengan tidak hormat dari Direktorat Jenderal Pajak itu memiliki harta Rp 74 miliar yang disimpan di Singapura.Polisi telah menyita harta berupa duit dolar Singapura,dolar Amerika,dan logam mulia yang disembunyikan di kotak penyimpanan ini.Dinyatakan oleh kepolisian,temuan ini di luar uang Rp 25 miliar yang sebelumnya ditemukan di rekening tersangka.
Masalahnya,khalayak akan terus bertanya-tanya karena polisi tetap tak bisa menjelaskan dari mana Gayus memperoleh setumpuk harta ini.Keseriusan polisi mengungkap kasus suap ini semakin diragukan lantaran mereka terkesan setengah hati menelusuri pengakuan tersangka. Dalam pemeriksaan,Gayus menyatakan bahwa duit itu berasal antara lain dari sejumlah perusahaan Grup Bakrie yang terlilit masalah pajak.Pengakuan ini juga disampaikan tersangka kepada Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum.Tapi sampai sekarang tak satu pun dari perusahaan ini telah diperiksa oleh penyidik.
Ketidakseriusan juga terlihat dalam membongkar data perusahaan yang ditangani Gayus. Baru tiga hari yang lalu polisi mengantongi izin dari Menteri Keuangan untuk menelusurinya, padahal tersangka telah diperiksa sejak dua bulan yang lalu.Urusan yang bertele-tele ini boleh jadi karena terhambat birokrasi di Kementerian Keuangan,tapi bisa pula lantaran polisi terlambat meminta izin.
Harus diakui,kasus Gayus tetap bisa dilimpahkan ke pengadilan sekalipun pihak yang menggelontorkan uang belum terungkap.Delik suap dalam Undang-Undang Pemberantasan Korupsi,dan aturan dalam UU Pencucian Uang yang digunakan menjerat tersangka,tidak mengharuskannya.Lagi pula,tersangka tak hanya dituduh menerima suap,tapi juga dituding menyuap penegak hukum saat ia disidik dan diadili dalam kasus yang sama sebelumnya.
Tapi,justru di situlah persoalannya.Jangan sampai persekongkolan itu diulang oleh penegak hukum.Dalam kasus sebelumnya,Gayus,yang memiliki rekening mencurigakan saat itu baru terungkap Rp 28 miliar dibebaskan oleh hakim pada Maret lalu karena ia bersekongkol dengan para penegak hukum.Sekalipun kali ini kemungkinan tersangka divonis bebas amat kecil,rasa keadilan masyarakat tetaplah terganggu jika pihak yang menyuap tidak terungkap.
Sebagian penyidik,jaksa dan hakim yang dulu menangani kasus Gayus memang telah dijadikan tersangka setelah banyak pihak mempersoalkannya.
Gempa Besar di Mentawai
Rabu,27 Oktober 2010 09:59 WIB
Kompas.com
Gempa berkekuatan 7,2 skala Richter atau 7,7 Magnitude yang mengguncang Kepulauan Mentawai,Sumatera Barat,Senin (25/10/2010) pukul 21.42.20 WIB lokasinya lebih ke utara dari pusat gempa 6,6 Mw pada SeptembMenurut laporan Pusat Gempa Nasional Badan Meteorologi,Klimatologi dan Geofisika (BMKG),pusat gempa berada pada 3,61 Lintang Selatan-99,93 Bujur Timur.Kedalamannya 10 kilometer atau termasuk gempa dangkal. Lokasi episentrum itu berjarak 78 kilometer barat daya Pulau Pagai Selatan di Kepulauan Mentawai.
"Gempa kemarin bisa merupakan prekursor ke gempa lebih besar Kelihatannya tinggal selangkah lagi ke klimaksnya.Mudah-mudahan masih hitungan tahun,bukan hari,minggu, atau bulan Yang jelas,desakan pada'Si Raksasa gempa Mentawai yang sudah matang itu' sudah semakin tinggi," kata Danny Hilman, pakar geologi dari Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Pusat gempa besar yang dimaksud Danny berada di bawah Siberut-Sipora-Pagai Utara. Analisis ini berdasarkan penelitiannya terhadap fenomena kegempaan tektonik di Sumatera sejak 1990-an.
Sementara itu,Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Fauzi memperkirakan, rentetan gempa moderat antara 6 skala Richter (SR) dan 7 SR sejak beberapa tahun terakhir di dekat pusat gempa berskala lebih dari 8 SR itu memberikan efek mengurangi energi yang menekan di segmen itu.
Tsunami
Meski episentrum gempa berada di Zona Penunjaman,menurut Fauzi,tidak ada dislokasi permukaan dasar laut yang berarti hingga menimbulkan tsunami yang relatif besar.Beberapa jam setelah gempa berskala 7,2 SR itu,gempa susulannya hanya berkisar 5 SR.
Menurut laporan yang diterima Danny,gempa di perairan selatan Pulau Pagai Selatan ini menimbulkan tsunami hingga 3 meter di Pulau Pagai.Namun,tsunami di pesisir barat Sumatera,terutama di sekitar Padang,semakin rendah.Hal ini disebabkan gelombang pasang itu terhalang oleh Pulau Pagai-Sipora.
Data ketinggian tsunami tersebut berbeda dengan pasang surut yang terekam pada Stasiun Pasang Surut Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal)di Padang dan Tanah Bala atau Nias Selatan.Kenaikan pasang surut yang terpantau di stasiun tersebut hanya 0,5 meter.
Sejarah tsunami Padang
Penelitian di pesisir barat Padang,yang dilakukan Danny Hilman dan Kerry Sieh dari California Institute of Technology Amerika Serikat,berhasil mengungkap terjadinya gempa dan tsunami di Padang.
Berdasarkan data sejarah,tsunami pernah menerjang Padang pada 10 Februari 1797 akibat gempa ber-Magnitude momen 8,4 hingga menewaskan sekitar 300 orang.Namun,dari penelitian pada kondisi terumbu karang diketahui,terjangan tsunami kedua terjadi pada 29 Januari 1833 dengan kekuatan 9,0.Tidak ada catatan berapa jumlah korban jiwa ketika itu.
Terumbu karang merupakan "perekam alam" bencana itu akibat naik-turunnya dasar pesisir pantai, akibat aktivitas tektonik,yaitu penunjaman Lempeng Indo-Australia terhadap Lempeng Eurasia.
Pelepasan energi yang menimbulkan gempa besar akan diikuti proses penghimpunan kembali energi di tepi lempeng itu.Tekanan antarlempeng terus-menerus berlangsung. Maka dari itu, gempa akan terjadi lagi sampai batuan di daerah itu tak mampu menahan tekanan.
Setelah terjadi kenaikan permukaan,dalam hitungan ratusan tahun,bagian yang terangkat itu akan berangsur turun lagi sebagai akibat penekanan tadi.Jika permukaan dasar laut turun hingga merendam seluruh koral karena proses geologis dan tektonis itu,maka bagian atas koral tumbuh lagi.Turun-naiknya permukaan ini mengakibatkan bentuk mikroatol ini bagai topi khas Meksiko, sombrero.
Pola inilah yang dijadikan dasar untuk memprediksi periode kegempaan.Mereka memperkirakan,gempa besar diperkirakan bakal terjadi lagi pada 2033,pascagempa tahun 1833.
Pada tahun 1833,terjadi gempa berskala 8,9 SR hingga mengakibatkan Pagai Selatan mengalami pengangkatan 2 hingga 3 meter.Adapun gempa 2007 hanya mengakibatkan kenaikan paling tinggi 0,5 meter daratan Pulau Pagai Selatan.
Berdasarkan data global positioning system(GPS)yang terpasang di Pulau Pagai Selatan, menurut Danny,diketahui,bagian timur pulau itu mengalami kenaikan 30 sentimeter, sedangkan bagian barat naik 0,5 meter.Adapun Sipora mengalami kenaikan beberapa puluh sentimeter.
Mekanisme naiknya pulau-pulau di pesisir Padang dan turunnya kawasan pantai Bengkulu, Jambi,hingga Padang itu merupakan kejadian yang berulang setiap 200 tahunan,setiap terjadinya gempa besar.
Gempa itu sesungguhnya merupakan fenomena yang menunjukkan terjadinya proses pelentingan tepi lempeng Benua Eurasia yang tertekan oleh subduksi Lempeng Samudra Indo Australia.Kecepatan desakan lempeng itu sekitar 60 mm per tahun.Jadi,kita tetap harus waspada pada datangnya gempa.
Jakarta,kompas.com—Indonesia Police Watch (IPW)menilai,kasus Gayus Tambunan telah menjadi "gurita mafia"yang mencengkeram bangsa Indonesia.Koordinator ICW Neta S Pane dalam pernyataan pers yang disampaikan kepada Kompas.com Minggu (21/11/2010) pagi menegaskan, kasus Gayus adalah hasil kolusi mafia hukum dan mafia pajak.
"Presiden sudah memberi batas waktu 10 hari kepada Kapolri Timur Pradopo untuk menuntaskannya.Bagi IPW,ada 10 parameter untuk menuntaskan kasus gurita Gayus," kata Neta.
Pertama,harus ada kemauan yang sungguh-sungguh dari Presiden dalam menuntaskan kasus gurita Gayus ini, yang melibatkan para penegak hukum,aparat birokrasi pajak dan perusahaan besar yang merugikan negara triliunan rupiah.
Kedua,polisi harus profesional dalam menangani kolusi mafia hukum dan mafia pajak dengan Gayus sebagai tokoh sentralnya sehingga rasa keadilan publik tidak dipecundangi.
Ketiga,hasil kerja tim independen yang dibentuk Kapolri pada masa Bambang Hendarso Danuri dalam menangani kasus Gayus harus dievaluasi.Sebab,sangat diskriminatif dan tidak menuntaskan keterlibatan oknum petinggi polisi dan oknum di luar Polri.
keempat,meneruskan proses hukum kelompok tersangka yang belum tersentuh, seperti Roberto Antonio.Sebab,Kapolri Bambang Hendarso Danuri sejak awal menyebutkan, Roberto sebagai tersangka, tetapi sekarang prosesnya lenyap.
Kelima,meneruskan proses hukum untuk kelompok penyidik,tidak hanya sebatas Kompol Arafat,tetapi sampai tingkat kombes dan jenderal. Dalam sidang kode etik 5 Mei 2010 Kompol Arafat menyebut keterlibatan dua orang jenderal, Radja Erizman dan Edmond Ilyas.
Keenam,meneruskan proses hukum untuk kelompok jaksa,di mana Cirus Sinaga dan Poltak Manulang sudah menjadi tersangka.
Ketujuh,meneruskan proses hukum terhadap 149 perusahaan yang diduga pajaknya diurus oleh Gayus,karena proses pembayaran pajaknya ada manipulasi,gratifikasi,dan penyuapan.
Kedelapan,meneruskan proses hukum terhadap kelompok perusahaan yang sudah diperiksa oleh Polri,yakni PT Exelcomindo,Bumi Resources,PT Dowell Anadrill Schlumberger, dan PT Indocement.
Kesembilan,harus ada target waktu penyelesaiannya,120 hari sesuai dengan Perkap Tahun 2009 tentang”Pengawasan dan Pengendalian Penanganan Perkara Pidana di Lingkungan Polri”.
Kesepuluh,jika Polri melewati tenggang waktu yang sudah ditentukan oleh internalnya tersebut,Presiden harus mendorong KPK mengambil alih kasus gurita Gayus yang melibatkan mafia hukum dan mafia pajak tersebut.
Keganjilan Kasus Gayus
Pengantar Redaksi: Artikel menarik dari Opini Tempo Interaktif. Menjadi bahan pemikiran bersama
Tempo Interaktif – Kamis,17 Juni 2010
Walau berkas Gayus Tambunan telah dinyatakan lengkap oleh kejaksaan dan segera dilimpahkan ke pengadilan,kasus ini masih ganjil.Hingga kini belum terkuak asal-muasal harta sekitar Rp 100 miliar yang dimiliki bekas pegawai pajak ini.Agar tak muncul kesan ada yang ditutup-tutupi,penyidik mestinya membongkar tuntas pihak mana pun yang menyuap Gayus.
Sudah menjadi fakta bahwa pegawai yang dipecat dengan tidak hormat dari Direktorat Jenderal Pajak itu memiliki harta Rp 74 miliar yang disimpan di Singapura.Polisi telah menyita harta berupa duit dolar Singapura,dolar Amerika,dan logam mulia yang disembunyikan di kotak penyimpanan ini.Dinyatakan oleh kepolisian,temuan ini di luar uang Rp 25 miliar yang sebelumnya ditemukan di rekening tersangka.
Masalahnya,khalayak akan terus bertanya-tanya karena polisi tetap tak bisa menjelaskan dari mana Gayus memperoleh setumpuk harta ini.Keseriusan polisi mengungkap kasus suap ini semakin diragukan lantaran mereka terkesan setengah hati menelusuri pengakuan tersangka. Dalam pemeriksaan,Gayus menyatakan bahwa duit itu berasal antara lain dari sejumlah perusahaan Grup Bakrie yang terlilit masalah pajak.Pengakuan ini juga disampaikan tersangka kepada Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum.Tapi sampai sekarang tak satu pun dari perusahaan ini telah diperiksa oleh penyidik.
Ketidakseriusan juga terlihat dalam membongkar data perusahaan yang ditangani Gayus. Baru tiga hari yang lalu polisi mengantongi izin dari Menteri Keuangan untuk menelusurinya, padahal tersangka telah diperiksa sejak dua bulan yang lalu.Urusan yang bertele-tele ini boleh jadi karena terhambat birokrasi di Kementerian Keuangan,tapi bisa pula lantaran polisi terlambat meminta izin.
Harus diakui,kasus Gayus tetap bisa dilimpahkan ke pengadilan sekalipun pihak yang menggelontorkan uang belum terungkap.Delik suap dalam Undang-Undang Pemberantasan Korupsi,dan aturan dalam UU Pencucian Uang yang digunakan menjerat tersangka,tidak mengharuskannya.Lagi pula,tersangka tak hanya dituduh menerima suap,tapi juga dituding menyuap penegak hukum saat ia disidik dan diadili dalam kasus yang sama sebelumnya.
Tapi,justru di situlah persoalannya.Jangan sampai persekongkolan itu diulang oleh penegak hukum.Dalam kasus sebelumnya,Gayus,yang memiliki rekening mencurigakan saat itu baru terungkap Rp 28 miliar dibebaskan oleh hakim pada Maret lalu karena ia bersekongkol dengan para penegak hukum.Sekalipun kali ini kemungkinan tersangka divonis bebas amat kecil,rasa keadilan masyarakat tetaplah terganggu jika pihak yang menyuap tidak terungkap.
Sebagian penyidik,jaksa dan hakim yang dulu menangani kasus Gayus memang telah dijadikan tersangka setelah banyak pihak mempersoalkannya.
Gempa Besar di Mentawai
Rabu,27 Oktober 2010 09:59 WIB
Kompas.com
Gempa berkekuatan 7,2 skala Richter atau 7,7 Magnitude yang mengguncang Kepulauan Mentawai,Sumatera Barat,Senin (25/10/2010) pukul 21.42.20 WIB lokasinya lebih ke utara dari pusat gempa 6,6 Mw pada SeptembMenurut laporan Pusat Gempa Nasional Badan Meteorologi,Klimatologi dan Geofisika (BMKG),pusat gempa berada pada 3,61 Lintang Selatan-99,93 Bujur Timur.Kedalamannya 10 kilometer atau termasuk gempa dangkal. Lokasi episentrum itu berjarak 78 kilometer barat daya Pulau Pagai Selatan di Kepulauan Mentawai.
"Gempa kemarin bisa merupakan prekursor ke gempa lebih besar Kelihatannya tinggal selangkah lagi ke klimaksnya.Mudah-mudahan masih hitungan tahun,bukan hari,minggu, atau bulan Yang jelas,desakan pada'Si Raksasa gempa Mentawai yang sudah matang itu' sudah semakin tinggi," kata Danny Hilman, pakar geologi dari Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Pusat gempa besar yang dimaksud Danny berada di bawah Siberut-Sipora-Pagai Utara. Analisis ini berdasarkan penelitiannya terhadap fenomena kegempaan tektonik di Sumatera sejak 1990-an.
Sementara itu,Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Fauzi memperkirakan, rentetan gempa moderat antara 6 skala Richter (SR) dan 7 SR sejak beberapa tahun terakhir di dekat pusat gempa berskala lebih dari 8 SR itu memberikan efek mengurangi energi yang menekan di segmen itu.
Tsunami
Meski episentrum gempa berada di Zona Penunjaman,menurut Fauzi,tidak ada dislokasi permukaan dasar laut yang berarti hingga menimbulkan tsunami yang relatif besar.Beberapa jam setelah gempa berskala 7,2 SR itu,gempa susulannya hanya berkisar 5 SR.
Menurut laporan yang diterima Danny,gempa di perairan selatan Pulau Pagai Selatan ini menimbulkan tsunami hingga 3 meter di Pulau Pagai.Namun,tsunami di pesisir barat Sumatera,terutama di sekitar Padang,semakin rendah.Hal ini disebabkan gelombang pasang itu terhalang oleh Pulau Pagai-Sipora.
Data ketinggian tsunami tersebut berbeda dengan pasang surut yang terekam pada Stasiun Pasang Surut Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal)di Padang dan Tanah Bala atau Nias Selatan.Kenaikan pasang surut yang terpantau di stasiun tersebut hanya 0,5 meter.
Sejarah tsunami Padang
Penelitian di pesisir barat Padang,yang dilakukan Danny Hilman dan Kerry Sieh dari California Institute of Technology Amerika Serikat,berhasil mengungkap terjadinya gempa dan tsunami di Padang.
Berdasarkan data sejarah,tsunami pernah menerjang Padang pada 10 Februari 1797 akibat gempa ber-Magnitude momen 8,4 hingga menewaskan sekitar 300 orang.Namun,dari penelitian pada kondisi terumbu karang diketahui,terjangan tsunami kedua terjadi pada 29 Januari 1833 dengan kekuatan 9,0.Tidak ada catatan berapa jumlah korban jiwa ketika itu.
Terumbu karang merupakan "perekam alam" bencana itu akibat naik-turunnya dasar pesisir pantai, akibat aktivitas tektonik,yaitu penunjaman Lempeng Indo-Australia terhadap Lempeng Eurasia.
Pelepasan energi yang menimbulkan gempa besar akan diikuti proses penghimpunan kembali energi di tepi lempeng itu.Tekanan antarlempeng terus-menerus berlangsung. Maka dari itu, gempa akan terjadi lagi sampai batuan di daerah itu tak mampu menahan tekanan.
Setelah terjadi kenaikan permukaan,dalam hitungan ratusan tahun,bagian yang terangkat itu akan berangsur turun lagi sebagai akibat penekanan tadi.Jika permukaan dasar laut turun hingga merendam seluruh koral karena proses geologis dan tektonis itu,maka bagian atas koral tumbuh lagi.Turun-naiknya permukaan ini mengakibatkan bentuk mikroatol ini bagai topi khas Meksiko, sombrero.
Pola inilah yang dijadikan dasar untuk memprediksi periode kegempaan.Mereka memperkirakan,gempa besar diperkirakan bakal terjadi lagi pada 2033,pascagempa tahun 1833.
Pada tahun 1833,terjadi gempa berskala 8,9 SR hingga mengakibatkan Pagai Selatan mengalami pengangkatan 2 hingga 3 meter.Adapun gempa 2007 hanya mengakibatkan kenaikan paling tinggi 0,5 meter daratan Pulau Pagai Selatan.
Berdasarkan data global positioning system(GPS)yang terpasang di Pulau Pagai Selatan, menurut Danny,diketahui,bagian timur pulau itu mengalami kenaikan 30 sentimeter, sedangkan bagian barat naik 0,5 meter.Adapun Sipora mengalami kenaikan beberapa puluh sentimeter.
Mekanisme naiknya pulau-pulau di pesisir Padang dan turunnya kawasan pantai Bengkulu, Jambi,hingga Padang itu merupakan kejadian yang berulang setiap 200 tahunan,setiap terjadinya gempa besar.
Gempa itu sesungguhnya merupakan fenomena yang menunjukkan terjadinya proses pelentingan tepi lempeng Benua Eurasia yang tertekan oleh subduksi Lempeng Samudra Indo Australia.Kecepatan desakan lempeng itu sekitar 60 mm per tahun.Jadi,kita tetap harus waspada pada datangnya gempa.
Langganan:
Postingan (Atom)